Rabu, 25 Mei 2011

Mahasiswa Universitas Riau Bentrok dengan Teman Sendiri

Pekanbaru - Bentrok sesama mamahasiswa kembali terulang. Kali ini terjadi di Kampus Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru. Kini kampus tersebut dijaga ketat pihak aparat kepolisian. Ratusan mahasiswa UNRI, di Kampus Panam, Kecamatan Tampan, Senin (7/5/2007) terlibat bentrok. Bentrok ini melibatkan dua fakultas yakni Fisipol dan Teknik. Sesama mahasiswa ini saling melempar batu di halaman kampus. Setidaknya sekitar 10 mahasiswa dari kedua fakultas itu mengalami luka-luka. Kini mahasiswa yang mengalami luka-luka akibat lemparan batu di kepala mereka, dirawat di masing-masing gedung fakultas. Ada juga sebagian yang dibawa rekan-rekannya ke Puskesmas terdekat. Sejumlah mahasiswa yang ditemui detikcom, mengatakan, peritiswa ini bermula rasa kekecewaan mahasiswa Fisipol terhadap fakultas teknik. Dimana sebelumnya, pada Jumat lalu, Fak Fisipol yang akan menggelar band di Kampus Panam, dihalangi pihak Fak Teknik. Dan acara band yang seharusnya digelar menjadi batal. Akibatnya anak-anak Fisipol merasa sakit hati. Lantas malam harinya harinya, mereka "menculik" 5 mahasiswa Teknik yang sengaja menghalangi acara band mereka. Anak Fak Teknik ini dihajar anak-anak Fisipol di ruang BEM Fisipol. Merasa tidak menerima atas perlakukan anak-anaka Fispol, makanya, hari ini, sekitar pukul 12.00 tadi, sekitar 20 orang anak-anak Fak Teknik mencoba untuk mengklarifikasi ke anak-anak Fisipol. Rupanya, kehadiran anak-anak Teknik ini justru mendapat hadangan. "Anak-anak Teknik yang datang ke gedung Fisipol justru mendapat lemparan batu," cerita Widya Sahrani salah seorang mahasiswa kepada detikcom. Masih cerita mahasiswi itu, mendapat perlakukan tidak wajar, lantas 20 mahasiswa Teknik ini mengaduk keteman-temannya. Lantas tak lama, sekitar 170-an orang anak Teknik melakukan penyerangan ke anak-anak Fisipol. Sedangkan di anak-anak Fisipol sekitar 100 orang siap menghadapi anak Tekni. "Lantas terjadilah bentrok sesama mahasiswa di Kampus di Panam," kata Widya. Bentrok dengan cara saling melepar batu dan kayu ini, berlangsung kurang lebih satu jam. Setelah kedua belah pihak saling terluka, akhirnya masing-masing fakultas membubarkan diri. Setelah bentrok usia, aparat kepolisian dari Polsek Tampan, pun mengamankan kampus tersebut. Sampai saat ini kedua belah pihak belum dapat dipertemukan. Kendati bentrok telah usai, namun masing-masing di gedung fakultas mereka masih terlihat sejumlah mahasiswa saling membawa pentungan. Mereka saling berjaga-jaga kalau-kalau bakal ada bentrok susulan.  



YA ALLAH...
sebagai mahasiswa-mahasiswi yang baik harus menaati peraturan kaampus tersebut bukan merusak image dari universitas tersebut..
buat mahasiswa/i semoga kedepan jangan lah terjadi seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar